Tegal Alang, Ubud, Bali, 25 September 2012 Hari itu saya dan Widya bersama Beli Kadek fullday jalan-jalan keliling Bali. Dari pagi sampai malam. Tujuan pertama kami adalah Goa Gajah dilanjutkan ke dareah Kintamani untuk makan siang. Perjalananku saat itu benar-benar menyenangkan. Karena sangat jarang sekali dapat liburan bersama dengan Widya, teman satu kantor. Pemberhentian kami selanjutnya adalah Tegal Alang. Tegal Alang adalah salah satu daerah persawahan di Bali. Keunikan darinya adalah terasering yang bertumpuk-tumpuk dan sama sekali tidak dibuat dengan bantuan mesin maupun ternak, seluruhnya murni buatan manusia. Bahkan untuk membajak sawahnyapun dengan menggunakan tenaga manusia. Meski derita tak henti menerpa Badai kehidupan yang datang menerjang Ku takkan henti bertahan hingga nanti Derita si kecil menyayat hati Tangan yang lemah mencoba meraih Mungkin suratan jadi orang pinggiran Lihatlah dan bukalah mata hatimu Melihatnya lemah terluk...