Skip to main content

Posts

JALAN MENUJU KANTOR

Rabu, 14 November 2012          Hari ini aku mengawali pagiku seperti biasa. Bangun agak siang, tapi setelah itu langsung mencuci. Sudah dua hari ini cucianku banyak sekali. Tapi tumben, tadi bisa selesai cepat. Dengan semangat, langsung beresin kamar, mandi, dan dandan secantik-cantiknya, serapi-rapinya, setelah kemarin ditegur oleh Bu Mira, kalau harus dandan.           Pukul 12.30 aku sudah siap berangkat ke kantor lebih awal. Mulai hari ini aku berprinsip tak akan lagi datang terlambat. Langit sangat cerah, panas-panas sedikit tak masalah, aku siap mengarungi jalanan menuju kantor menggunakan si kakek pitung tersayangku. Tapi sebelumnya mampir dulu di ibu bensin, kasih minum biar ga rewel.         Rute yang kulalui seperti biasa, sambil bernyanyi-nyanyi dan membayangkan apa nanti yang akan kulakukan di kantor. Sampai jalan imogiri, langit tiba-tiba berubah menjadi mendung. Aku masih tancap gas, semoga jangan hujan sampai kantor. Meskipun aku sangat suka hujan, tapi
Recent posts

Yogyakarta "Tahiti Tours and Travel" "Tour Jogja"

TAMADIPA "Taman Madya Ibu Pawiyatan" Yogyakarta

    Saya dulu adalah alumni dari TAMADIPA, angkatan tahun 2005 - 2008. Di Jogja TAMADIPA identik dengan julukan sebagai Sekolah Buangan. Memang status sekolahku swasta. Banyak pula anak-anak yang tak berese alias nakal. Bahkan ada pula yang menyebut sekolahku ini sebagai sarang penyamun. Ya, memang ada benarnya, tapi juga sangat salah.    Mereka hanya belum mengenal saja bahwa TAMADIPA adalah sekolah terbaik yang pernah ada. Dan aku cukup bangga bersekolah disana, walaupun statusnya swasta. Sebelum ada sekolah negri, TAMADIPA sudah ada, berdiri sebagai sekolah rakyat pertama, bayangkan, sudah dari jaman penjajahan Belanda. Sistem  asah, asih, asuh  serta  cipta, rasa, karsa yang ditanamkan oleh Ki Hajar Dewantara betul-betul tak akan dijumpai disekolah lain. Bahkan sampai saat ini.    TAMADIPA adalah sekolah yang memiliki sistem among "mengasuh", budi pekerti dan Ketaman Siswaan. Panggilan untuk guru-guru disinipun tidak menggunaka istilah Pak ataupun Ibu. Melain

ELEPHANT SAFARI

MONKEY EXPRESSION ^^,~

BOCAH-BOCAH PENJUAL KARTU

Tegal Alang, Ubud, Bali, 25 September 2012     Hari itu saya dan Widya bersama Beli Kadek fullday jalan-jalan keliling Bali. Dari pagi sampai malam. Tujuan pertama kami adalah Goa Gajah dilanjutkan ke dareah Kintamani untuk makan siang. Perjalananku saat itu benar-benar menyenangkan. Karena sangat jarang sekali dapat liburan bersama dengan Widya, teman satu kantor.     Pemberhentian kami selanjutnya adalah Tegal Alang. Tegal Alang adalah salah satu daerah persawahan di Bali. Keunikan darinya adalah terasering yang bertumpuk-tumpuk dan sama sekali tidak dibuat dengan bantuan mesin maupun ternak, seluruhnya murni buatan manusia. Bahkan untuk membajak sawahnyapun dengan menggunakan tenaga manusia. Meski derita tak henti menerpa Badai kehidupan yang datang menerjang Ku takkan henti bertahan hingga nanti Derita si kecil menyayat hati Tangan yang lemah mencoba meraih Mungkin suratan jadi orang pinggiran Lihatlah dan bukalah mata hatimu Melihatnya lemah terluka Namun semangatny

Upiq Ajah Deh

Dhea Ernawati

Puput Photo Session

Wedding Trea

Java Jazz 2012